PESSEL-Mengingat Kabupaten Pesisir Selatan memiliki destinasi wisata yang selalu ramai dikunjungi wistawan, maka Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) diminta meningkatkan kegiatan pelatihan keamanan dan keselamatan di destinasi wisata tahun 2023 mendatang.
"Ya, pelatihan keamanan dan keselamatan di destinasi wisata itu sangat penting dan harus jadi prioritas untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan. Kemudian pelatihan itu ditujukan kepada para pelaku wisata seperti kelompok sadar wisata (Pokdarwis), " kata Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah di Painan, Senin (21/11/2022).
Dikatakan lebih lanjut, melalui pelatihan itu, pelaku wisata memiliki pengetahuan dalam melakukan upaya pertolongan apabila sewaktu-waktu terjadi kecelakaan yang menimpa wisatawan. Saya berharap pelatihan semacam ini lebih dimaksimalkan lagi ke depan, " harapanya.
Disebutkan, umumnya destinasi wisata yang dimiliki Kabupaten Pesisir Selatan adalah laut dan pantai. Kondisi itu berpotensi terjadinya kecelakaan bagi wisatawan seperti tenggelam, diterjang ombak dan lainnya. Untuk penanganan, maka pelaku wisata yang selalu berada di objek wisata harus diberikan pelatihan keamanan dan keselamatan di destinasi wisata.
"Jika mereka sudah memiliki pengetahuan dalam upaya memberikan keamanan dan keselamatan, maka mereka dengan sigap dapat melaksanakan upaya pertolongan bagi wisatawan yang mengalami kecelakan, " ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan, Suhendri melalui Kepala Bidang Pariwisata, Wildan menjelaskan, kegiatan pelatihan keamanan dan keselamatan di destinasi wisata itu menjadi skala prioritas. Dimana, tahun 2022 ini telah dilakukan beberapa kali pelatihan yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik tahun 2022.
"Kegiatan pelatihan itu diikuti oleh pelaku wisata yaitu anggota Pokdarwis se Kabupaten Pesisir Selatan dengan narasumber berasal dari Basarnas, BPBD dan Disparpora setempat. Sedangkan untuk tahun 2023 mendatang, pelatihan itu akan kita ditingkatkan lagi, " katanya.
Disebutkan Wildan, dengan adanya pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan kepada pelaku wisata seperti anggota Pokdarwis melakukan upaya pertolongan secara cepat dan tepat ketika terjadi kecelakaan yang menimpa pengunjung/wisatawan di destinasi wisata yang ada di daerah ini, " tutupnya. (***)