KONI Pessel Salurkan Bantuan pada Masyarakat Terkena Banjir

    KONI Pessel Salurkan Bantuan pada Masyarakat Terkena Banjir

    PESSEL-Bantuan mie rebus dan telur dibagikan Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI) Kabupaten Pesisir Selatan, pada warga terdampak banjir ada di Kabupaten Pesisir Selatan, beberapa hari yang lalu di sejumlah kecamatan di daerah itu.

    Bantuan itu disalurkan langsung oleh para pemain sepak bola Pes. Pessel, ke daerah gurun panjang Bayang, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan.

    Ketua KONI Pessel Toni Mardianto, bantuan disalurkan nya kali ini sebagai bentuk keikut sertaan KONI Pessel, dalam membantu saudara - saudara kita terkena musibah banjir beberapa hari yang lalu.

    ”bantuan tidak seberapa disalurkan oleh KONI Pessel, sedikit nya bisa meringankan saudara - saudara kita, " ungkap Toni Mardianto, Rabu (23/11/2022). 

    Lebih lanjut, Ketua KONI Pessel kegiatan penyaluran bantuan sembako juga akan dilakukan di beberapa kecamatan lainya, di Kabupaten Pesisir Selatan, juga ikut terdampak banjir, contohnya di Kecamatan Batang Kapas.

    Saiful (35) salah seorang warga setempat mengucapkan terima kasih atas bantuan disalurkan oleh Ketua KONI Pessel. Tentunya, bantuan ini sangat bermanfaat.

    Hal yang sama juga diungkapkan Reni warga Gurun Panjang Bayang, yang mengapresiasi pada KONI Pessel ikut peduli dengan bencana banjir terjadi di wilayahnya.

    Pantuan dilapangan, bantuan disalurkan KONI Pessel sekali datang langsung diserbuh masyarakat sekitar. Saat melihat para pemain sepak bola Pes.Pessel, dan beberapa penggurus KONI Pessel ikut turun serahkan bantuan. (***)

    pessel sumbar
    Fernando  Yudistira

    Fernando Yudistira

    Artikel Sebelumnya

    UKL Bayang Utara Maksimalkan Perekaman KTP...

    Artikel Berikutnya

    Penuh Akal-akalan, Nominal Pinjaman Anggota...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami