Bupati Pessel: Ramadan Sebagai Pemantapan Disiplin dan Perilaku Baik

    Bupati Pessel: Ramadan Sebagai Pemantapan Disiplin dan Perilaku Baik

    PESSEL, - Bupati Pessel (Pesisir Selatan), Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar mengajak orang berpuasa menjadikan Ramadan sebagai pemantapan disiplin dan berperilaku baik.

    Bupati Pessel Rusma Yul Anwar mengatakan, perubahan perilaku selama Ramadan, juga bisa diterapkan pada bulan lainnya sebagai masyarakat yang berkarakter.

    “Bagaimana perilaku disiplin dalam bulan Ramadan ini juga bisa diterapkan juke bulan lainnya, ” ungkapnya saat memimpin rombongan Tim Safari Ramadan di Masjid Baiturrahman Sungai Liku Pelangai, Selasa 5 April 2022.

    Ia menjelaskan, bulan Ramadan sebagai bulan suci tidak hanya sebagai selintas menjalankan ibadah saat Ramadan saja.

    Namun, bulan Ramadan juga sebagai bulan pembinaan kedisiplinan dan bisa diaplikasikan pada bulan lainnya.

    Sebab, dalam Ramadan perilaku orang beribadah puasa dibentuk dan terasah tanpa harus ada tuntutan dari siapapun, melainkan ajaran agama.

    “Bagaimana beribadah bisa merubah perangai kita. Artinya ada perubahan yang lebih baik, dari setiap perbuatan yang kita lakukan, ” terangnya.

    Selain perilaku disiplin, Bupati juga mengajak masyarakat selama Ramadan untuk kembali menumbuhkan rasa kebersamaan.

    Karena menurutnya, kekinian nilai kebersamaan itu telah mulai pudar dan membuat masyarakat tidak lagi saling peduli untuk kebersamaan.

    Jadi untuk itu ia bertahap, nilai kebersamaan harus ditumbuhkan kembali sebagai warisan leluhur bangsa.(**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Atasi Lonjakan Penarikan Uang ATM BANK Nagai...

    Artikel Berikutnya

    Penuh Akal-akalan, Nominal Pinjaman Anggota...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami